Wirid Hidayat Jati adalah kitab babon bagi para penganut Kêjawen. Kumpulan ajaran rahasia para wali di tanah Jawa yang pernah diwejangkan kepada santri-santri khusus pada abad ke-15 dan 16. Tercatat ada delapan wali yang membabarnya secara bersamaan pada masa-masa itu. Pada abad ke-16 Sunan Kalijaga merangkum seluruh ajarannya. Raden Ngabehi Ranggawarsita kemudian menuliskannya kembali pada pertengahan abad ke-19. Melalui beliaulah Wirid Hidayat Jati dikenal secara luas dan menjadi sumber rujukan hampir seluruh aliran Kêjawen.
Dari dulu ajaran ini sangat dirahasiakan, tidak disampaikan kepada sembarang orang dan di sembarang tempat. Kitab ini bukanlah pengganti guru. Demi menghormati para leluhur yang menguasainya, seyogianya bacalah kitab ini ketika Anda dalam keadaan suci. Simpanlah di tempat yang bersih. Dan jika Anda berkenan, carilah seorang guru atau mursyid yang mumpuni untuk memandu Anda menyelami ilmu dalam kitab ini.
Kitab Ini Membahas:
• Ilmu Makrifat Jawa
• Sadulur Papat Kalima Pancêr
• Sangkan Paraning Dumadi
• Manunggaling Kawula-Gusti
• Syahadat Sejati
• Makna Sejati Nur Muhammad
• Ilmu Kesempurnaan
• Ilmu Pangruwatan
• Perjalanan di Alam Kematian
• Tumimbal Lahir
• Maklumat Jati
• Maqam Kewalian
• Raja Demit dan Jin di Tanah Jawa
• Wirid dan Kidung Keselamatan
• Laku, Doa, dan Meditasi Kêjawen
• Upacara dan Selamatan Kêjawen.
Judul: Induk Ilmu Kejawen (Wirid Hidayat Jati)
Pengarang: Damar Shashangka
ISBN: 978-979-1701-14-3
Terbit: April 2014
Spek: SC | Bookpaper | 14 x 21 cm | 480 hlm.
. |
Rp 75000 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar